December 10, 2010

FENOMENA BARU CARA MEMBERIKAN SUMBANGAN BENCANA

Bencana yang menimpa bangsa Indonesia akhir-akhir ini banyak membawa hikmah, khususnya bagi bangsa Indonesia yang pada dasarnya memiliki adat sopan santun, tolong menolong, gotong royong dan kepedulian bagi sesama. Salah satu hikmah yang didapat dengan adanya bencana-bencana itu adalah timbulnya kembali rasa persaudaraan dan kepedulian kita bagi sesama bangsa, yang belakangan terakhir ini mulai pudar digerus krisis multi dimensi yang menimpa negara ini.
Rasa kepedulian dan rasa persaudaraan ini, terbukti dengan mengalirnya sumbangan dari berbagai elemen masyarakat, untuk saudara-sarudara kita yang tengah tertimpa musibah, baik musibah di Wasior, mentawai maupun musibah gunung merapi. Sumbangan yang mengalir dari berbagai elemen masyarakat itu beraneka ragam bentuknya, mulai dari baju-baju bekas sampai uang yang bernilai ratusan juta rupiah. Demi untuk saudara-saudara kita yang tengah tertimpa musibah.
Bahkan sebuah fenomena barupun muncul, ditengah gencarnya masyarakat membantu dan memberikan sumbangan untuk para korban bencana. Di salah satu stasiun TV Swasta,masyarakat dari berbagai daerah datang ke stasiunTV tersebut, hanya untuk memberikan sumbangannya. Bahkan dari kota yang sangat jauhpun, para donatur ini mau datang untuk mengantarkan sumbangannya melalui stasiun TV tersebut, dan tentunya dengan berbagai Atribut-atribut organisasi mereka. Ada yang membawa spanduk besar, Bertuliskan Nominal jumlah Sumbangan yang mereka berikan, juga dengan hurup-hurup yang besar, Ada yang datang serombongan dengan berpakaian seragam organisasi mereka, dan ada pula yang datang secara pribadi. Dan Dari wajah wajah mereka terlihat, mereka sangat bahagia sekali memberikan sumbangan itu. Mudah-mudahan Allah mengganjar amal mereka dengan pahala yang berlipat ganda.
Sungguh suatu Ide yang briliant, yang dicetuskan para programer acara stasiun TV tersebut, Sehingga masyarakat terdorong untuk memberikan sumbangannya melalui Acara TV itu, namun ada sedikit yang mungkin terlupa oleh para programer acara TV tersebut, yaitu durasi penyampaian sumbangannya terlalu singkat. Sehingga kadang-kadang para donatur yang hadir itu, terlalu terburu-buru menyampaikan maksud dan tujuannya untuk memberikan sumbangan itu, dan kadang-kadang pula mereka belum sempat menyebutkan sumber sumbangan itu di kumpulkan (Kasihan khan !).
Barangkali akan lebih baik, bila durasi penampilan para donatur itu sedikit diperpanjang. Agar mereka bisa menyampaikan masud dan tujuannya memberikan sumbangan dengan lebih leluasa. Agar mereka bisa menyebutkan dari siapa saja sumbangan-sumbangan itu bersumber, bila perlu berikan kesempatan pada para donatur itu untuk menyebutkan nama serta alamat mereka satu persatu. Agar masyarakat lain juga bisa mencontoh perbuatan baik yang mereka lakukan. (Subhanallah...!)
Mudah-mudahan Sumbangan sumbangan itu sampai kepada yang berhak menerimanya, dan bagi anda para donatur yang tidak bisa tampil di stasiun TV tersebut, tidak usah berkecil hati , karena sumbangan yang anda diberikan itu, akan diperlihatkan di Yaumul Akhir nanti, dan yang akan menampilkan anda di Stasitun TV Surga Allah.